Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

1.      Pengertian Air Limbah

Air limbah merupakan air kotoran atau air bekas yang tidak bersih yang mengandung berbagai zat yang bersifat membahayakan kehidupan manusia dan makhluk lainnya (Azwar, A., 1990:36).

Menurut Notoatmodjo (2003:170), Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup.

Sedangkan menurut Sugiharto (2005:5), Air limbah (wastewater) adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga juga berasal dari industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya. Dengan demikian air buangan ini merupakan kotoran yang bersifat kotoran umum.

Menurut Budiman Chandra (2006:191), Air limbah rumah sakit adalah semua limbah cair yang biasanya dari rumah sakit yang kemungkinan mengandung bahan kimia (toxic), infeksi radio aktif dan mikroorganisme.

Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas. Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahkan bahan kimia beracun, dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan. (Kep Menkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004)

2.      Jenis – Jenis Limbah Rumah Sakit

Berdasarkan potensi bahaya yang terkandung dalam limbah klinis, maka jenis limbah dapat digolongkan sebagai berikut: (Adisasmito, 2007)

a.       Limbah Benda Tajam

b.      Limbah Infeksius

c.       Limbah Jaringan Tubuh

d.      Limbah Sitotoksik

e.       Limbah Farmasi

f.       Limbah Kimia

g.      Limbah Radioaktif

h.      Limbah Klinis

3.      Karakteristik Air Limbah

Karakteristik air limbah perlu dikenal, karena hal ini menentukan cara pengolahan yang tepat, sehingga tidak mencemari lingkungan, secara garis besar karakteristik air limbah dapat digolongkan menjadi sebagai berikut: (Notoatmodjo, 2003:171)

a.       Karakteristik Fisik

Air limbah ini biasanya tersapat di rumah tangga, biasanya berwarna suram seperti larutan sabun, sedikit berbau. Kadang-kadang mengandung sisa-sisa kertas berwarna, bekas cucian beras dan sayur, bagian-bagian tinja dan sebagainya.

b.      Karakteristik Kimiawi

Biasanya air limbah ini mengandung campuran zat-zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih seta bermacam-macam zat organik berasal dari penguraian tinja, urine, dan sampah-sampah lainnya.

c.        Karakteristik Bakteriologi

Air limbah yang megandung bakteri patogen dan organisme golongan coli. Kedua organisme ini tidak berperan dalam proses pengolahan air limbah.

4.      Sumber Air Limbah Rumah Sakit

a.       Air limbah medis

Air limbah medis adalah air limbah yang berasal dariruang operasi, ruang laboratorium, ruang laundry, dan ruang radiology yang terdiri dari sisa darah, urine, sisa jaringan tubuh, sisa bahan kimia, tinja dan lain-lain

b.      Air limbah nonmedis

Air limbahnon medis adalah air limbah yang berasal dari ruang gizi dan ruang dapur seperti air buangan atau bekas pencucian bahan makanan.

5.      Efek Buruk Air Limbah

a.       Gangguan terhadap Kesehatan

Air limbah sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia mengingat bahwa banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui air limbah. Gangguan terhadap kesehatan yaitu penyakit kolera, radang usus, hepatitis infekstiosa, serta sikhistosomiasis.

b.      Gangguan terhadap Kehidupan Biotik

Dengan banyaknya zat pencamar yang ada di dalam air limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut dalam air limbah. Dengan demikian akan menyebabkan kehidupan di air yang membutuhkan oksigen akan terganggu, dalam hal ini akan mengurangi perkembangannya.

c.       Gangguan terhadap Keindahan

Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang oleh perusahaan yang memproduksi bahan organik yang air limbahnya memerlukan waktu yang lama untuk di buang kesaluran air limbah. Selama itu akan timbul bau selama proses pembusukan yang sangat menusuk hidung.

d.      Gangguan terhadap Kerusakan Benda

Apabila air limbah mengandung gas karbondioksida yang agresif, maka mau tidak mau akan mempercepat proses terjadinya karat pada benda yang terbuat dari besi serta bangunan air kotor lainnya. (Sugiharto, 2005:41)

6.      Syarat-Syarat Sarana Pengolahan Air Limbah

Pembuangan air limbah yang sehat harus memenuhi syarat antara lain :

a.    Tidak mencemari sumber air minum

b.   Tidak mengakibatkan pencemaran air dan udara

c.    Tidak menimbulkan genangan air

d.   Tidak menimbulkan bau

e.    Tertutup dan kedap air

Rumah sakit seperti halnya pemukiman penghasilan limbah yang sebenarnya, komposisi limbah pada dasarnya tidak banyak berbeda, kecuali limbah air yang tercampur dengan darah, urine, faeces, sisa biopsy yang banyak mengandung mikroorganisme, sehingga penggunaan bahan kimia dalam pemeriksaan.

Mengingat dampak yang dapat ditimbulkan oleh limbah cair rumah sakit, maka seyogyanya pihak rumah sakit memperhatikan proses pengolahan limbah cair.