Beberapa
contoh UNSAFE CONDITION
- Peralatan kerja yang sudah usang ( tidak
laik pakai ). - Tempat kerja yang
acak-acakan
- Peralatan kerja yang tidak ergonomis.
- Roda berputar mesin yang tidak dipasang
pelindung ( penutup ).
- Tempat kerja yang terdapat Bahan Kimia
Berbahaya yang tidak dilengkapi sarana pengamanan ( labeling, rambu) dll.
PENCEGAHAN
KECELAKAAN YANG BERORIENTASI PADA PERBAIKAN TERSEBUT DI ATAS HANYA MERUPAKAN
PENANGGULANGAN GEJALA SAJA.
KONSEP PENCEGAHAN KECELAKAAN DAPAT MENGGUNAKAN
PENDEKATAN 4-E YAITU :
1. EDUCATION :
- Tenaga Kerja harus mendapatkan bekal
pendidikan & Pelatihan dalam usaha pencegahan Kecelakaan. Pelatihan K3
harus diberikan secara berjenjang dan berkesinambungan sesuai tugas dan tanggung
jawabnya Contoh :
Pelatihan Dasar K3 untuk Karyawan
baru,Pelatihan K3 Supervisor, Pelatihan Manajemen K3.
2. ENGINEERING :
Rekayasa dan Riset dalam bidang Teknologi dan
Keteknikan dapat dilakukan untuk mencegah suatu kecelakaan Contoh :
Pemasangan Encinerator Pada Tanggki Bahan
Kimia.
Pemasangan Safety Valve pada bejana tekan,
Pemasangan Alat Pemadam otomatis ,
Memberdayakan Robot , Dll
3. ENFORCEMENT
Penegakan Peraturan K3 dan pembinaan berupa
pemberian Sanksi harus dilaksanakan secara tegas terhadap pelanggar peraturan
K3 . Penerapannya harus konsisten dan
konsekwen
4. EMERGENCY RESPONS
Setiap Karyawan atau orang lain yang memasuki
tempat kerja yang memiliki potensi bahaya besar harus memahami langkah –
langkah penyelamatan bila terjadi keadaan darurat.
Contoh :
Kebocoran
Tangki Bahan Kimia.
Kebakaran
Bencana alam Dll
BAHAYA TEMPAT KERJA
a. Jenis-jenis Bahaya :
1) Bahaya Fisik
Bahaya fisik termasuk sesuatu yang mungkin
secara langsung dapat membuat cedera. Jenis bahaya ini termasuk :
•
Gerakan bagian peralatan seperti mesin bubut atau sabuk konveyor.
• Bising, getaran, pencahayaan, debu, tekanan
udara.
• Penanganan manual dan pengangkatan.
2) Bahaya bahan kimia
Hal ini dapat disebabkan oleh :
• Gas,
Asap, Cairan, dan zat berbahaya lainnya.
3)
Bahaya Ergonomi
'Ergonomi' adalah melakukan sesuatu untuk
digunakan dengan cara yang tepat dan mudah. Bahaya ergonomi terjadi jika desain
peralatan yang buruk atau tata letak peralatan yang tidak tepat, sebab dapat
menyebabkan cedera.
4)
Bahaya Radiasi
Bahaya radiasi dapat ditimbulkan oleh berbagai
peralatan :
•
Radiasi microwave (gelombang mikro) pergeseran radio transmitter berdaya tinggi
atau
kesalahan
pemanas microwave.
• Cahaya
laser berdaya tinggi
• Pemanas infrared berdaya tinggi
• Sinar
gamma dari zat radio aktif
•
Radiasi ultra-violet dari matahari.
5)
Bahaya Psikologi
Bahaya psikologi terjadi jika orang-orang
tertekan (stress) atau tidak senang pada pekerjaan.
6) Bahaya Biologi
Bahaya biologi dapat menyebabkan sakit dan
menularkan infeksi dari kuman, dan lain sebagainya
INI ADALAH DAFTAR UNTUK BEKERJA DENGAN
AMAN
b. Prinsip Pencegahan atau Pengontrolan Bahaya
Walaupun setiap bahaya punya perlakuan secara
individu, ada beberapa prinsip yang seharusnya diingat : . Hal berikut ini seharusnya dipelajari
dengan seksama dan dipraktikan secara rutin.
•
Pikirkan tentang apa yang dapat terjadi sebelum melakukannya.
• Jangan melakukan sesuatu yang dapat melukai
diri sendiri atau orang lain.
• Ikuti aturan dan petunjuk keselamatan dan
kesehatan kerja.
•
Ketahui tanda peringatan dan pahami maksudnya dan lakukan seperti yang
disarankan.
• Laporkan praktik kerja dan situasi yang
diperkirakan tidak aman.
• Laporkan kesalahan atau peralatan dan
perlengkapan yang tidak aman.
• Selalu
mengunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar untuk melakukan
pekerjaan.
•
Laporkan semua kecelakaan dan cedera sekecil apapun jika kemungkinan terjadi.
Jangan melakukan sesuatu yang belum dilatih,
tidak punya keterampilan atau kewenangan melakukannya.
• Kerja
sama dan partisipasi dalam program ini membuat tempat kerja aman.
• Berikan gagasan tentang bagaimana mesin,
perlengkapan dan praktik kerja dapat dibuat
aman.
0 komentar:
Post a Comment
* Berkomentarlah yang Sopan sesuai dengan Judul isi Postingan.
* Komentar secepatnya direspon jika admin tidak sibuk. Terima Kasih